Tips Menghindari kerugian akibat gedung walet Kosong
1. Jangan membuat burung walet susah bermanuver - Area putar yang leluasa bagi burung walet - Jangan membuat walet kesulitan dalam menemukan tempat bersarang - Jaga Ruangan tetap gelap dan remang - Jangan membuat ruang void gedung walet terlalu kecil/sempit - Buat ukuran void minimal 3x3 meter^2, jika gedungnya besar buat dengan 4x4 meter^2 2. Jangan mengganti suara panggil, apalagi suara inap terlalu sering - Kebiasaan pemilik gedung pemula, senang melihat walet keluar masuk di LMB. Jika walet terlihat sepi bermain di LMB dalam beberapa minggu kemudian, mereka mengganti suara panggilnya. Inilah kebiasaan buruk dari pemilik gedung yang kurang sabar. - Berikan waktu bagi walet muda mengenal gedung anda, biasanya butuh waktu 2-3 bulan untuk memastikan dirinya siap menempati gedung anda - Maka jangan mengganti suara panggil walet terlalu dini, minal 3 bulan mempertahankan suara panggil walet yang digunakan sebelum menggantinya dengan suara panggil yang baru 3. Memindahkan LMB secara tiba-tiba - Jika anda memiliki gedung walet telah berkoloni, sebaiknya pertahankan untuk tidak mengotak-atik posisi LMB - Jika posisi LMB dirasa tidak pas, jangan sesekali memindahkan posisi LMB secara tiba-tiba - Lakukan perubahan posisi secara berkala. Mulai dari membuat LMB baru kemudian minggu berikutnya memindahkan tweeter panggil ke LMB yang baru - Selanjutnya, setiap minggu mulai menutup sedikit-demi sedikit LMB yang lama sampai sempurna 4. Menggunakan kayu basah untuk sirip gedung walet - Kayu basah maksudnya papan kayu tidak melewati proses pengeringan secara sempurna - Akibat dari papan bawah, sirip akan mudah terserang jamur dan walet tidak mau bersarang - Jamur adalah salah satu musuh utama gedung walet, meskipun berukuran mini, jamur enggan bersarang - Penurunan produksi bisa 70-80%. Bahkan pada beberapa kasus bisa membuat imigrasi total walet - Jangan gunakan kayu muda untuk menghindari penumbuhan jamur
No comments:
Post a Comment